
Asesmen Lapangan Dimulai, Prodi S-1 Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah Tampilkan Capaian dan Kolaborasi Strategis
BANJARMASIN – Dua program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Antasari, yaitu S-1 Ekonomi Syariah dan S-1 Perbankan Syariah, menjalani Asesmen Lapangan (AL) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Acara pembukaan AL ini dilaksanakan Senin (21/7/2025), di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1, dan dibuka langsung Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan kebahagiaan atas kehadiran dua asesor, yakni Prof. Dr. Nisful Laila, S.E., M.Com. dari Universitas Airlangga, dan Dr. Rini, Ak., CA. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Prof. Mujiburrahman juga menyoroti efisiensi dan efektivitas AL dua prodi sekaligus.
“Seperti sambil menyelam minum air, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui,” ungkap Rektor.

Dirinya juga menekankan kemajuan signifikan yang telah dicapai kedua prodi ini sesuai dengan Rencana Strategis UIN Antasari dan FEBI.
Salah satu poin menonjol yang disebutkan adalah kerja sama yang erat dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Bank Syariah Indonesia (BSI). Kerja sama dengan BI mencakup program beasiswa bagi 50 mahasiswa per tahun.
“Tahun ini karena kita sudah berakreditasi Unggul, akan ditambah 25 lagi oleh Bank Indonesia, sehingga menjadi 75, dengan mayoritas penerima dari FEBI,” jelas Rektor.
Prof. Mujiburrahman juga menekankan pentingnya penguatan Prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah, dalam mempersiapkan generasi muda untuk berkiprah membangun ekonomi, khususnya ekonomi syariah.
“Apalagi Gubernur Kalimantan Selatan yang baru terpilih, berkomitmen mau mendukung kemajuan ekonomi syariah ini, sehingga bisa menjadi peluang besar bagi FEBI untuk lebih berkembang lagi,” pesan Rektor.
Prof. Mujiburrahman juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Task Force Akreditasi, pengelola dua prodi, Lembaga Penjaminan Mutu, serta alumni dan mahasiswa yang hadir. Dirinya berharap semua pihak dapat membantu asesor dalam mengonfirmasi informasi yang ada di borang akreditasi, agar proses berjalan lancar.
Sementara itu dalam sambutannya, Prof. Nisful Laila menyatakan rasa syukurnya bisa hadir di Banjarmasin, kota yang baginya terasa dekat, karena sudah sering singgah sejak masih mahasiswa.
Asesor I ini pun menjelaskan, bahwa tugasnya adalah memastikan dokumen yang telah dikirimkan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Kami akan banyak wawancara, menggali informasi, mudah-mudahan bisa memberi nilai tambah dari apa yang dilaporkan tim akreditasi,” ujarnya.

Prof. Nisful Laila juga menekankan, bahwa akreditasi seharusnya tidak menakutkan, melainkan menjadi momen untuk merayakan pencapaian yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir. LAMEMBA, katanya, hadir untuk bersilaturahmi, bukan menghakimi, dan jika ada hal yang belum optimal, asesor akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan.
Senada, Dr. Rini menyatakan, tugasnya selama tiga hari ke depan adalah mengonfirmasi data yang tertulis dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS).

AL ini dijadwalkan berlangsung dari 20 hingga 24 Juli, melibatkan wawancara dengan mahasiswa, alumni, dan pemangku kepentingan, serta pemantauan langsung ke lapangan.
(Fur/Ana)







