
Engkaulah Cahaya Itu: Rektor UIN Antasari Bangkitkan Semangat Wisudawan/ti di Tengah Tantangan
BANJARBARU – Sabtu (19/7/2025), Universitas Islam Negeri Antasari melaksanakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-86, Wisuda Magister dan Doktor ke-56, di Gedung Serbaguna Kampus 2 Banjarbaru.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. menyampaikan rasa syukur, karena bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan seluruh hadirin dalam momen dan peristiwa bersejarah ini.
Dirinya pun menyampaikan apresiasi atas keberhasilan yang dicapai para wisudawan/wati. Karena untuk bisa bisa sampai ke titik ini, tidak semua orang mampu dan mau menjalaninya. Rektor kemudian mengutip puisi dari seorang sastrawan terkenal Mustafa Lutfi Al-Manfaluti.
“Sesungguhanya kebahagiaan itu laksana kelap-kelip bintang di gelap malam. Jika kau tidak memandang kegelapan itu, kau pun tidak bisa memandang cahaya bintang,” ujar Rektor puitis.
Akhirnya tegas Prof. Mujiburrahman, cahaya itu bisa dilihat hari ini, setelah melewati perjuangan yang tidak mudah. Apalagi tegasnya, siapa pun yang berkuliah di UIN Antasari pasti tahu tidak mudah menjalaninya.
“Setiap hari harus bangun pagi untuk mengikuti berbagai program, termasuk pembinaan di asrama,” jelas Rektor.
Dirinya kemudian menyampaikan kepada para wisudawan/wati tentang tantangan sebenarnya yang akan dihadapi setelah kembali ke masyarakat, ke dalam kehidupan nyata. Tantangannya adalah mengamalkan dan memanfaatkan ilmu yang telah didapat. Karena itu, UIN Antasari sudah membekali para wisudawan/wati dengan tiga bekal.
“Ilmu, keterampilan, dan karakter atau akhlak,” urai Rektor.
Prof. Mujiburrahman pun berharap, agar semuanya benar-benar siap menghadapi segala realita yang ada.
“Dengan itu kami berharap kalian siap menghadapi hidup, betapa pun beratnya tantangan yang dihadapi,” pesannya.
Rektor yakin alumni UIN Antasari akan sanggup menghadapi kesulitan hidup, karena telah dididik dengan bekal yang cukup selama berkuliah. Apalagi hal ini dibuktikan dengan paparan data hasil tracer study yang dilakukan Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier.
Dari data tersebut, terlihat rata-rata alumnus mampu beradaptasi, sehingga terserap dengan baik di dunia kerja, bahkan ada yang sudah direkrut sebelum lulus kuliah. Oleh karena itu, Rektor meyakinkan para wisudawan/wati, bahwa alumni UIN Antasari mampu bersaing dalam segala bidang pekerjaan.
”Bekal yang saudara dapatkan selama pendidikan sudah sangat memadai, kalian bisa bekerja dengan baik dan hidup bermanfaat di masyarakat,” tegas Prof. Mujiburrahman.
Rektor pun berpesan agar semuanya bisa memberikan manfaat dan menjaga akhlak yang baik. Karena bekerja bukan hanya soal mata pencarian, tapi bagaimana memberikan makna bagi orang banyak.
”Bekerja bukan sekedar mencari penghidupan, tetapi mengubah kehidupan,” ujar Rektor mengutip pidato sebelumnya oleh wisudawati terbaik.
“Tanggung jawab saudara tentu lebih besar dari orang yang tidak kuliah, ada kepedulian bagaimana masyarakat kita lebih baik, inilah yang disebut ilmu yang bermanfaat,” sambungnya.
Tantangan dalam kehidupan di masyarakat tentu lebih besar dan beragam, untuk itu Rektor berpesan agar tidak berputus asa.
“Mungkin saudara kadang merasa frustasi. Jika engkau melihat kegelapan di sekitarmu, janganlah berpikir tidak ada lagi cahaya, karena boleh jadi engkaulah cahaya itu,” pesan Rektor menyitir pernyataan Jalaluddin Rumi.
Di kesempatan ini, Prof. Mujiburrahman juga mengingatkan kepada para wisudawan/wati untuk tetap menjalin hubungan baik dengan UIN Antasari. Apalagi UIN Antasari akan tetap mendampingi selama tiga tahun ke depan bagi para alumnus yang membutuhkan bantuan, baik dalam bidang pekerjaan maupun bagi yang mau melanjutkan studi.
Rektor kemudian menyampaikan perkembangan UIN Antasari, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
“UIN Antasari sampai saat ini semakin berkembang, baik secara kelembagaan maupun layanan kami,” jelas Prof. Mujiburrahman sambil menyebutkan beberapa Program Studi baru yang dibuka, sekaligus mengajak masyarakat untuk berkuliah di UIN Antasari.
Selain itu, UIN Antasari telah memiliki Lembaga Pemeriksa Halal, yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memeriksakan produk olahannya dengan biaya terjangkau.
“Silakan dimanfaatkan bagi yang mau memeriksakan produknya, dengan fasilitas yang canggih dan dikelola para ahli, kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ajak Rektor.
Prof. Mujiburrahman menutup sambutannya dengan permohonan maaf kepada para wisudawan/wati, juga orang tua dan para wali, jika selama memberikan pelayanan ada melakukan kesalahan atau kekurangan.
Tak lupa, dirinya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak lainnya yang telah bekerja keras demi suksesnya wisuda ini.
”Semoga kampus kita semakin maju, semakin berkembang, dan bermanfaat di masyarakat,” pungkas Rektor.
Total ada 437 peserta wisuda yang dikukuhkan hari ini. Mereka semua terdiri dari 5 fakultas dan program pascasarjana, dengan 69,79% meraih predikat ‘Pujian’.


(Jam/Fur/Ana)
Baca juga: