
Apel Senin, Doktor Zainal Abidin: Penelitian, Pengabdian, dan Jurnal Berkembang Bagus
BANJARMASIN – Senin (23/6/25), sinar matahari pagi menyeruak dari balik Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB). Ratusan pegawai Rektorat UIN Antasari berbaris rapi di halaman gedung mengikuti Apel Senin Pagi yang rutin dilaksanakan oleh Bagian Umum Rektorat UIN Antasari.
Selain sebagai wahana silaturrahmi, apel juga dilaksanakan dalam rangka berbagi informasi seputar kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap unit dan lembaga. Karenanya, konsisten dalam pelaksanaan sudah menjadi komitmen yang tak pernah dilupakan.
Kali ini, Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) bertindak sebagai pembina apel. Doktor Zainal menyampaikan beberapa informasi terkait dengan kegiatan yang ada di LP2M.
”KKN Reguler sudah dilaksanakan di bulan Mei,”sampainya terkait KKN Reguler yang telah dilaksanakan dalam dua tahapan.
Tak hanya KKN Reguler, LP2M UIN Antasari pada bulan Juni-Juli akan melaksanakan KKN Non Reguler yang terbagi dalam tiga jenis. Pertama ada KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengangkat tema Bina Desa dan Kampung Zakat dengan lokasi di Hulu Sungai Tengah.
”Pertama KKN MBKM dengan dua tema, KKN Bina Desa dan KKN Kampung Zakat di daerah Kecamatan Batang Alai Timur, Kecamatan Hantakan dan Kecamatan Pandawan,” terangnya kepada peserta apel.
KKN tersebut merupakan bagian dari pengabdian, yang mana dana kegiatan tersebut turut disupport oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UIN Antasari.
Kemudian di Bulan Juli akan ada KKN Nusantara, yang bertempat di Yogyakarta. Pada kegiatan yang merupakan gabungan dari seluruh PTKIN yang ada di bawah naungan Kementerian Agama RI tersebut, UIN Antasari akan mengutus 6 orang mahasiswa.
”Kita akan memberangkatkan 6 orang mahasiswa ke sana, ini merupakan KKN gabungan seluruh PTKIN yang ada di Kementerian Agama,” lanjut Ketua LP2M.
Lainnya, di Juli ini, LP2M UIN Antasari juga akan mengirim mahasiswa untuk melaksanakan KKN internasional di tiga negara.
”KKN Internasional yang berangkat pada tanggal 8 Juli bertempat di Mekah, kemudian pada tanggal 9 akan berangkat ke Sarawak dan Thailand,” sampai dosen pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora itu.
Ia berharap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh LP2M tersebut bisa membawa dampak positif bagi UIN Antasari.
Perihal penelitian, Dr. Zainal menyampaikan bahwa tahapan satu Litapdimas sudah diselesaikan, dan sudah dibagikan bantuan kepada para dosen. Lalu saat ini masih dilaksanakan seleksi untuk tahap 2.
”Saat ini masih berlangsung seleksi untuk Litapdimas tahap 2, untuk pengabdian kepada masyarakat dan cluster bantuan untuk membenahi jurnal-jurnal yang ada di kampus kita,” ujarnya.
Diterangkan bantuan bahwa ini untuk yang ketiga kalinya diberikan kepada pengelola jurnal, dengan harapan akan meningkatkan kualitas akreditasi jurnal.
”Alhamdulillah, sampai saat ini berkembang sangat bagus untuk jurnal kita,” pungkasnya.

(Jam/Hai/Ana)
Baca juga: