
Sudah Lulus SNBP dan SNBT, Siti Rohana Berharap Besar Putranya Lulus SSE UM-PTKIN di UIN Antasari
BANJARBARU – Selasa (10/6/2025), meski ujian di sesi 1 akan dimulai pada jam 08.00 Wita, para peserta yang merupakan calon mahasiswa sudah ramai berdatangan sejak jam 07.00 pagi. Halaman Gedung Laboratorium Terintegrasi Kampus 2 Banjarbaru, tempat lokasi ujian pun kian ramai.
Di antara mereka ada yang datang sendiri, ada pula yang diantar oleh keluarga. Sesekali menoleh buku, membaca materi, dan berlatih soal. Tidak sedikit raut wajahnya menunjukkan harap-harap cemas.
Menarik perhatian, Siti Rohana, S.Ag. dan suami, bertekad mendampingi putra mereka mengikuti SSE UM-PTKIN ini. Sejak subuh dari Marabahan, dan tiba di lokasi ujian sejak jam 08.00, kendati sang putra terjadwal ujian di sesi 2 jam 10.30.
“Semoga ada rezeki untuk anak saya, bisa lulus di UIN Antasari Banjarmasin jurusan Pendidikan Agama Islam,” ujar Siti Rohana memulai cerita.
Siti Rohana lancar berkisah, bahwa putranya sudah lulus di jalur SNBP dan SNBT, namun hatinya masih belum mantap. Lalu mencoba kembali peruntungan di jalur UM-PTKIN, mengejar jurusan yang diminati.
“Dia sebenarnya sudah lulus di jalur SNBP dan SNBT, hanya saja bukan di jurusan yang dia inginkan. Kami mendukung saja kemauannya,” ujarnya tersenyum.
Diketahui bahwa Siti Rohana merupakan alumnus Pendidikan Agama Islam, saat kampus ini masih bernama IAIN Antasari Banjarmasin. Jadi, kampus “Unggul dan Berakhlak” ini tidak asing baginya dan keluarga, bahkan perkembangannya yang pesat menjadi kebanggaan tersendiri bagi para alumni.
“Anak saya ini, ketika SMA juara OSN Geografi. Tapi, anaknya maunya kuliah jurusan Pendidikan Agama Islam. Semoga bisa bergabung menjadi mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin tahun 2025,” harapnya besar.

Di pojok lain, Arifin Ilham lulusan Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin, tertegun. Ia baru saja selesai ujian di sesi 1.
“Untuk soal SSE UM–PTKIN tahun ini lumayan (sulit), namun saya tetap optimis dan berdoa semoga lulus menjadi mahasiswa baru di Hukum Ekonomi Syariah, tahun 2025 ini”, ungkap Arifin.

Ujian SSE UM–PTKIN ini dilaksanakan selama 5 hari, dimulai pada Selasa 10 Juni s.d Minggu 15 Juni 2025, yang dibagi menjadi 3 sesi dalam 1 hari. Setiap sesi diikuti oleh 100 orang peserta ujian, yang dibagi ke dalam 3 ruangan. Total peserta ujian setiap harinya sekira 300 orang.
(Ami/Ana)