
Ikhlas Gaji Seadanya, Kini Sugi Terharu Resmi Dilantik sebagai PPPK
BANJARBARU – Aula Gedung Rektorat Lantai 4 Kampus 2 Universitas Islam Negeri Antasari, menjadi saksi kebahagiaan yang tak terhingga dari 67 Pegawai Pemerintah dengan Perpanjian Kerja (PPPK).
Mereka yang berhasil lulus dalam seleksi Tahap 1 Formasi Tahun 2024 ini, secara serentak bersama PPPK lainnya di Lingkungan Kementerian Agama se-Indonesia, dilantik langsung Menteri Agama, Senin (26/5/2025).
Dalam arahannya, Menteri berpesan agar para Aparatur Sipil Negara yang dilantik, bisa menunjukkan keteladanan, seiring keinginan masyarakat yang menjadikan Kementerian Agama sebagian panutan.
“Maka dari itu, ada konsekuensi menjadi ASN PPPK Kemenag, dengan harus mampu mempertanggungjawabkan posisi ini di hadapan masyarakat kita,” pesan Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.

Kebahagiaan yang tak terhingga turut dirasakan Sugiannor. Ia begitu bersyukur, setelah bekerja puluhan tahun di UIN Antasari, akhirnya dilantik sebagai PPPK.
Perjalanan dan perjuangannya tidaklah mudah. Awal bekerja sebagai pegawai outsourcing, menjadi petugas kebersihan. Tidak terbayang gaji besar, ia mencintai dan setia dengan pekerjaannya.
“Yang penting bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan cukup untuk makan,” kenang Sugi.
Keuletan dan keteguhannya, mengundang apresiasi jajaran pimpinan IAIN Antasari pada masa itu, hingga pada 2005 resmi diangkat sebagai tenaga honorer.
Sugi dalam menjalani pekerjaannya menampakkan dedikasi dan keikhlasan. Menurutnya, bisa membantu orang lain adalah kenikmatan tak terbatas. Bukan hanya soal gaji, Sugi bahkan tak pernah bermimpi menjadi seorang ASN. Namun realitas membuktikan, pengabdian baik yang telah dilakukan selama ini membuat semesta bekerja membawanya menjadi PPPK.
“Ikhlas dengan gaji seadanya, bahkan tidak pernah bermimpi untuk diangkat jadi ASN,” ujarnya yang diterima pada Formasi Administrasi Perkantoran.
Setelah diangkat sebagai PPPK, Sugi bertekad untuk bekerja lebih baik dan memberikan dedikasi penuh kepada masyarakat, sebagaimana pesan Menteri Agama.
Tak lupa Sugi menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Menteri Agama, juga kepada Rektor UIN Antasari, Kepala Biro AUPKK (Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian), Tim Kepegawaian, dan Kepala Subbagian Tata Usaha Pascasarjana, atas kepedulian yang diberikan hingga kini ia bisa menyandang status sebagai PPPK.
Mufidatun Nisa, S.Th.I., M.Fil.I. dari Tim Kepegawaian memaparkan, Sugi merupakan pelamar dari Eks Tenaga Honorer Kategori II, yang terdaftar dalam pangkalan data pada Badan Kepegawaian Negara, dan aktif bekerja saat mendaftar.
“Untuk Eks THK II ini, di UIN Antasari hanya ada 1 pelamar, yaitu Sugiannor,” pungkas Mufidatun Nisa menjelaskan.
(Jam/Fur/Ana)
