
Ketua Muda Kamar Agama Mahkamah Agung RI Isi Seminar Nasional di UIN Antasari
BANJARMASIN – Pascasarjana dan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Antasari pada Jumat (16/5/2025), melaksanakan Seminar Nasional dengan tema ”Harmonisasi dan Transformasi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Nasional: Tantangan, Problematika Kontemporer, dan Perlindungan HAM”.
Kegiatan ini bertempat di Aula Zafry Zamzam, lantai 3 rektorat kampus 1, menghadirkan narasumber Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum., Ketua Muda Kamar Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Dalam laporannya, Dekan Fakultas Syariah Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H. menyampaikan, seminar ini tidak hanya diikuti secara luring, namun juga secara daring. Bahkan di antara para peserta adalah para Ketua Pengadilan Agama dari 13 kabupaten/kota.
“Selamat datang kepada para Ketua Pengadilan Agama se-Kalimantan Selatan,” sapanya.

Dekan juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber, yang di tengah padatnya kesibukan bisa meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman di UIN Antasari.
Menurut Dr. Amelia, tema yang diangkat kali ini sangat relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Ini sangat penting sekali, karena masyarakat kita mayoritas adalah muslim, tentu ada keinginan mentransformasi hukum Islam kepada hukum Nasional,” ujarnya.
Dr. Amelia menjelaskan, kegiatan ini merupakan sinergi yang baik antara UIN Antasari bersama Mahkamah Agung, dengan sebelumnya rutin mengirimkan mahasiswa untuk magang di Pengadilan Agama. Sinergi yang terjalin baik, juga bisa dilihat dari banyaknya alumnus UIN Antasari yang berkiprah di Pengadilan Agama.
“Banyak dari alumnus Fakultas Syariah UIN Antasari berkiprah di MA. Misalnya hari ini dari 13 ketua PA, 9 di antaranya merupakan alumnus UIN Antasari,” ungkapnya.
Dekan juga menginformasikan, pada penerimaan CPNS baru, ada 5 alumnus Fakultas Syariah yang lulus sebagai analis perkara.
Ia berharap, kerja sama lainnya dengan MA bisa terus dilaksanakan.
Sementara itu, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara.
Ia mengatakan, tema yang diangkat dalam seminar ini penting dikupas lebih dalam untuk menjawab isu-isu hukum terkini, misalnya pernikahan beda agama.
“Banyak sekali tantangan yang kita hadapi dalam permasalahan hukum di Indonesia,” ungkap Wakil Rektor.

Karena itu, ia menilai seminar ini sangat bermanfaat bagi para peserta.
“Dampaknya akan sangat bermakna bagi mahasiswa dan juga para dosen kami,” tegas Dr. Nida.
Di akhir sambutan, tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan tim penyelenggara dari Fakultas Syariah dan Pascasarjana yang telah bekerja keras, sehingga seminar nasional ini dapat terlaksana dengan baik.
Acara seminar nasional ini berlangsung meriah dengan dipandu Dr. H. Nuril Khasyi’in, Lc., M.A. Turut berhadir para guru besar, yang mengikuti penuh rangkaian acara.
(Jam/Fur/Ana)




