
Asesmen Lapangan S-1 MPI, Rektor Tonjolkan Kontribusi Alumni di Kalseltengtim
BANJARMASIN – Lulusan Program Studi S-1 Manajemen Pendidikan Islam (Prodi S-1 MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, telah tersebar ke banyak daerah se-Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Meluasnya kontribusi alumni Universitas Islam Negeri Antasari ini, turut ditonjolkan saat Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi, Jumat (9/5/2025).
Setidaknya hal tersebut disampaikan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., saat pembukaan AL, di Aula Zafry Zamzam, lantai 3 gedung rektorat kampus 1. Selain di sekolah-sekolah negeri, para alumnus telah berkontribusi di madrasah-madrasah, maupun sekolah Islam terpadu yang menjamur.
“Jadi, ini saya kira sangat bermakna untuk pengembangan pendidikan daerah kita dengan adanya keberadaan Prodi MPI,” tegasnya.

Rektor pun memberikan arahan kepada semua jajaran terkait, untuk siaga mendukung kelancaran AL, dengan menyediakan setiap keperluan data verifikasi yang diperlukan.
Adapun yang hadir diutus Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), salah satunya adalah Prof. Dr. Rohmat, M.Ag., M.Pd. dari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Asesor I ini mengaku bersyukur bisa pertama kali ke Kalimantan, bertemu dengan Tim UIN Antasari yang penuh semangat.
Di antara yang penuh semangat tersebut ungkapnya, adalah Ketua Program Studi S-1 MPI Drs. H. Muhammad Yuseran, M.Pd., yang terus menjaga komunikasi dan menyiapkan kelengkapan materi untuk diperiksa.
“Nampaknya sudah oke banget, mudah-mudahan sukses,” ucap Prof. Rohmat memberi semangat.

Di momen AL ini, data-data yang telah dilayangkan dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS), akan direviu langsung para penilai, dengan Asesor II yang berhadir adalah Prof. Dr. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Pihaknya akan melihat sejauh mana komitmen yang diberikan untuk meningkatkan mutu berkelanjutan, komunikasi yang dijalin, hingga budaya yang telah terpelihara.
“Mudah-mudahan kehadiran kami di sini bisa memotret yang terbaik dari UIN Antasari, dan melaporkan yang terbaik juga kepada LAMDIK,” harap Prof. Prim.

Rencananya, asesmen ini akan berlangsung dua hari, dengan juga mewawancara mahasiswa maupun alumni, hingga pemantauan langsung ke sarana dan prasarana.
(Fur/Ana)








