
Terima SK BNSP di Momen Wisuda ke-87, Rektor: Berikan Layanan Terbaik untuk Mahasiswa
BANJARBARU – “Terima kasih yang tak terhingga atas dukungan semua, dari BNSP dan Komisi VIII DPR RI,” demikian ucap Rektor Prof. Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., dalam sambutan awal di momen Wisuda Sarjana Ke-87 dan Pascasarjana Ke-57 UIN Antasari di Kampus 2 Banjarbaru, Sabtu (22/11/2025).
Ucapan itu bukan tanpa dasar, melainkan ekspresi kesyukuran atas terbitnya Surat Keputusan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor Kep. 2646/BNSP/XI/2025 tentang Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi UIN Antasari Banjarmasin. Dengan SK tersebut, maka BNSP memberikan lisensi LSP UIN Antasari Banjarmasin untuk melaksanakan 3 skema sertifikasi kompetensi, yaitu Skema Sertifikasi Okupasi Penerjemahan Teks Umum; Skema Sertifikasi Okupasi Penyelia Halal; dan Skema Sertifikasi okupasi Kualifikasi 4 Bidang Pengelolaan Zakat.
“Kita sudah mendapatkan lisensi. Dengan ini, para alumni dibekali keahlian yang sesuai dengan bidangnya, dan tersertifikasi. Kita memberikan layanan terbaik untuk para mahasiswa,” lanjut Rektor.
Mengawali perayaan momen wisuda, SK tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua BNSP Syamsi Hari, S.E., M.M., bersama anggota Komisi VIII RI Sudian Noor, S.A.P., kepada Rektor UIN Antasari yang didampingi oleh Ketua Senat Al Jamiah Prof. DR. H. A. Hafiz Anshary AZ, MA, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan., Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Irfan Noor, M.Hum.

Syamsi menyampaikan selamat kepada UIN Antasari yang telah mendapatkan lisensi resmi. Dirinya berharap LSP UIN Antasari Banjarmasin bisa memberikan manfaat yang besar bagi para mahasiswa sebagai bekal di dunia kerja setelah lulus dari UIN Antasari. Ia pun mendoakan agar LSP dan UIN Antasari terus maju dan berkembang.
“Semoga LSP yang ada di UIN Antasari Banjarmasin bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa,” harapnya.
Senada, Sudian Noor, S.Ap., anggota Komisi VIII DPR RI menyampaikan dukungannya agar kampus “Unggul dan Berakhlak” ini menjadi panutan dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Mengingat LSP di UIN masih terbilang sedikit.
“Saya mendorong UIN-UIN di seluruh Indonesia mempunyai LSP. Di Kalimantan Selatan, UIN Antasari sudah mempunyai LSP, sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa-mahasiswinya yang nanti terjun ke masyarakat mereka sudah punya kompetensi keahlian profesi yang diakui oleh negara, papar Sudian.
UIN Antasari tercatat sebagai lembaga ke-13 yang menerima sertifikat lisensi dari BNSP. Ini menunjukkan keseriusan kampus untuk memberikan layanan terbaik untuk para mahasiswa.
(Jam/Ana/Ami)



